15 Alat Musik Tradisional Indonesia

Indonesia memiliki banyak suku bangsa yang masing-masing memiliki budaya dan ciri khas tersendiri seperti tarian musik dan tentunya alat musik tradisional Indonesia.

Dengan kata lain, musik tradisional adalah musik asli daerah yang berkembang melalui pengaruh adat. Kepercayaan dan agama, sehingga musik daerah memiliki ciri khas tersendiri. Bahkan beberapa alat musik tradisional Indonesia sudah terkenal di luar negeri karena keragaman dan keunikannya.

Tertarik mengenal beragam alat musik tradisional Indonesia? Simak penjelasannya berikut ini yuk

Baca Juga : Lirik Lagu “Glimpse Of Us” -Joji Terjemahan Lengkap Dan Artinya 

1. Gamelan

Gamelan adalah alat musik tradisional Indonesia yang biasa di temukan di berbagai daerah nusantara seperti Bali, Madura dan Lombok. Namun, istilah gamelan Jawa umumnya mengacu pada gamelan Jawa Tengah. Alat musik ini di yakini ada. di Jawa dari tahun 404 masehi, di lihat dari penggambaran sebelumnya pada relief di Candi Borobudur dan Prambanan. Gamelan adalah seperangkat alat musik yang di bunyikan dari berbagai alat musik seperti gambang, gendang dan gong. Kombinasi ini tidak memiliki sistem nada di atonis yang menawarkan nada indah saat di mainkan secara individual.

2. Sasando

Alat musik sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sasando memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan alat musik petik lainnya yaitu berbentuk tabung panjang. Sasando sendiri terbuat dari bambu, kayu, paku penyangga, tali tambang dan daun lontar. alat musik ini di mainkan dengan cara memukul senar dengan kedua tangan. Ini seperti bermain gitar.

3. Angklung

Alat musik tradisional Indonesia ini terbuat dari bambu. Angklung terkenal tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Banyak juga orang asing yang tertarik dengan alat musik yang berasal dari Jawa Barat ini. Cara memainkan Angklung cukup sederhana, Anda hanya perlu menggerakkan tangan. Angklung di mainkan dengan cara di goyang-goyangkan sambil mengikuti ketukan. Setelah bergetar, suara itu keluar. Bunyi ini di hasilkan oleh benturan tubuh siulan bambu. Suara getar menciptakan komposisi 2, 3 atau 4 nada dalam berbagai ukuran, baik besar maupun kecil. Ada banyak gaya Angklung di Indonesia, tidak hanya Angklung Jawa Barat tetapi juga Angklung Bali, Angklung Banyuwangi, Angklung Gubrag dan sebagainya.

Baca Juga: Makna Dibalik Lirik Lagu Joji – “Glimpse Of Us” Yang Sedang Viral!

4. Tifa

Alat musik tradisional tifa terdapat di Papua dan Maluku. Alat musik ini terdiri dari sebuah tongkat kosong yang terbuat dari kayu lenggua. Namun, jalur antara Tifa Papua dan Maluku berbeda. Tifa Papua memiliki pegangan samping sedangkan Tifa Maluku hanya berbentuk tabung.

Ada 3 jenis alat musik ini yaitu:

1. Tifa Jekir
2. Tifa Cut
3. Tifa Basis
4. Tifa Bas

Semua jenis tersebut di tentukan berdasarkan asal daerah dan karakteristik masing-masing.

5. Kolintang

Alat musik tradisional Indonesia yang juga dapat di temukan di seluruh dunia adalah Kolintang dari Minahasa, Sulawesi Utara. Bahkan, permainan Kolintang memecahkan rekor dunia pada 2009. Tercatat sebanyak 3.011 orang bermain alat musik bambu bersama, dan 1.223 orang bermain kolintang. secara massal di Stadion Tondano. , Minahasa, Sulawesi Utara.Ribuan peserta memainkan alat musiknya masing-masing dengan indah, sehingga nada yang di hasilkan terlihat serasi dan memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Kolintang terbuat dari kayu khusus yang di susun dan di mainkan dengan cara di pukul. Alat musik kolintang biasanya di gunakan untuk mengiringi upacara adat, pertunjukan tari, pengiring vokal, bahkan pertunjukan musik.

6. Panting

Alat musik panting merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang tumbuh dan berkembang di daerah Tapin Kalimantan Selatan. Panting terbuat dari kayu, kulit yang di warnai dan tali. Kayu yang di gunakan antara lain kayu pulantan, kayu kambang, kayu jingah, kayu halalan, dll. Sedangkan kulit di peroleh dari kulit binatang yang hidup di hutan, seperti kulit rusa, atau kulit reptil ular puraca, ular sawah, dan biawak panting di mainkan dengan cara di petik.

Baca Juga: Kumpulan Lagu Pop Indonesia Terbaru Wajib Dengar!

7. Saluang

Saluang adalah alat musik tradisional Indonesia khas suku Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu tipis atau bambu talang. Talang bambu di percaya dapat menghasilkan suara yang lebih merdu. Alat musik saluang termasuk dalam golongan suling, namun pembuatannya lebih sederhana yaitu membuat 4 lubang pada talang bambu. Seperti suling pada umumnya, taluang di mainkan dengan cara di tiup.

8. Serune Kale

Alat musik tradisional Indonesia ini sudah lama di kembangkan dan di praktekkan oleh masyarakat Aceh. Serune kale sangat populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat. Alat musik ini sering di mainkan bersama rapai dan gendrang dalam hiburan. Acara, tarian dan tarian. menari atau menyapa tamu kehormatan. Bahan dasar dari Sarune Kale ini adalah kayu, kuningan dan tembaga. Bentuk alat musiknya hampir menyerupai suling bambu. Fungsinya sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh.

9. Kompang

Kompang adalah alat musik tradisional Indonesia dari Provinsi Lampung yang terbuat dari kayu dan kulit kambing. Alat musik kompang menyebar seiring dengan penyebaran agama Islam di Indonesia. Compang di gunakan dengan cara di pukul dan biasanya di iringi dengan lagu atau syair yang bernuansa islami. Dalam perkembangannya, kompang biasanya di mainkan di berbagai acara seperti upacara adat, pernikahan dan penyambutan pejabat yang berkunjung.

10. Slenthem

Jawa Tengah juga memiliki alat musik tradisional slenthem yang di mainkan seperti gong yang di pukul dengan kepalan tangan. Ternyata Slenthem ini merupakan salah satu alat musik gamelan. Seperti instrumen lain dalam permainan gamelan, Slenthem memiliki versi Slendro. dan versi Pelog memiliki rentang nada C hingga B, sedangkan Slenthem Slendro memiliki rentang nada C, D, E, G, A, C.

Baca Juga: 5 Lagu Baru di Indonesia Trending di Youtube| pecinta musik wajib tahu!

11. Genggong

Ada juga alat musik tradisional Bali yang menghasilkan suara yang cukup unik. Komponen utama alat musik ini adalah pelepah aren dan bambu. Genggong memiliki kemiripan dengan alat musik Sunda, yaitu karinding. Cara untuk suara yang unik. alat musik ini terdiri dari membiarkan rongga mulut bertindak sebagai resonator sementara senar di ujung genggong ditarik. Penggunaan alat musik tradisional ini banyak di jumpai pada acara-acara pernikahan.

12. Tehyan

Alat musik tradisional Tehyan menjadi salah satu alat musik yang keberadaannya lambat laun semakin langka. Alat musik petik ini berasal dari suku Betawi dan merupakan hasil percampuran budaya Tionghoa. Cara memainkan tehyan sangat sederhana, senarnya perlu di geser seperti memainkan biola. Di bagi menjadi 3 menurut bentuk dan ukurannya yaitu Tehyan, Sukong dan Kong Ahyan. Saat ini, pemain Tehyan sangat langka.Namun, orang sering memainkannya di acara-acara budaya Betawi seperti pertunjukan ondel ondel, lenong Betawi, dan gambang kromong.

Baca Juga: Pendidikan Karakter Pada Anak Menurut Para Ahli

13. Puik-Puik

Alat musik tradisional terbaru yang di sebut puik-puik (puwi-puwi) berasal dari provinsi Sulawesi Selatan. Menggunakan alat musik sangat mudah karena Anda tinggal meniupnya. Alat musik ini sering di gunakan pada saat melakukan acara adat. sebagai pengiring Akkarena. Menari dan permainan selama acara pernikahan.

14. Kecapi

Kecapi termasuk sebagai alat musik chordophone. Cordophone adalah alat musik yang mengeluarkan suara dari senar atau senar. Kecapi sendiri merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Sunda dan di mainkan sebagai alat musik utama dalam bahasa Sunda Tembang atau Mamaos Cianjuran. dan seruling kacapi Alat musik kecapi di mainkan dengan cara di petik.

Baca Juga: 5 Lagu K-Pop Korea Trending di Youtube| K-poper Wajib Tahu!

15. Kenong

Alat musik daerah Jawa Tengah selanjutnya adalah kenong. Alat musik ini merupakan alat musik yang hanya menggunakan satu palu. Kenong berfungsi sebagai definisi batas gatra dan menegaskan ritme. Bagus. Luar biasa, dari semua alat musik gamelan, kenong adalah alat musik yang paling gemuk. Berbeda dengan gong yang bentuknya lebar namun tetap pipih. Bentuk kenong yang besar menghasilkan suara yang dalam namun nyaring dengan timbre yang khas. Di telinga orang Jawa, kenong terdengar seperti “ning-nong”, sehingga di sebut kenong.

Ini adalah beberapa alat musik tradisional asli Indonesia yang berasal dari berbagai daerah mulai dari Sumatera hingga Papua. Hal ini menunjukkan betapa beragamnya budaya kita dan harus di lestarikan untuk generasi penerus kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semu aya guys yang ingin tahu alat musik tradisional mana saja yang ingin kalian ketahui, sampai jumpa di artikel selanjunya!