Reygi Yovantino, solois pria berbakat dariPRO-M, kembali memukau para penggemarnya dengan single terbarunya berjudul “Jangan-Jangan Kau Bidadari”. Lagu ini menggambarkan kisah cinta seorang pria yang langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Sosok wanita yang memikat hati sang pria digambarkan begitu sempurna, layaknya bidadari yang hadir di dunia nyata.
Mengapa engkau cantik sekali
Jangan-jangan kau bidadari yang turun ke bumi…
Huuuu…
Matamu sungguh indah berbinar
Rambut hitam terurai ku terpesona
Pada pandangan pertama
Seperti bunga yang indah dipandang mata
Kau seperti pelangi yang warnai hari ku
Cantik manis wajahmu, buat aku terbelenggu cinta (cinta)
Cintamu tlah mengikatku
Mengapa engkau anggun sekali
Buatku ingin memilikimu
Tuk jadi teman hidupku
Huuuu
Kan ku beri tahu kesungguhanku
Kan kujadikan kamu ratu untukku
Jangan pernah ragu padaku
Seperti bunga yang indah dipandang mata
Kau seperti pelangi yang warnai hari ku
Cantik manis wajahmu, buat aku terbelenggu cinta (cinta)
Cintamu tlah mengikatku
Wahai Tuhan, Kau telah ciptakan
Kesempurnaan seperti dirinya
Keindahan yang tak pernah ku lihat sebelumnya
Itu kamu…
Seperti bunga yang indah dipandang mata
Kau seperti pelangi yang warnai hari ku
Cantik manis wajahmu, buat aku terbelenggu cinta (cinta)
Cintamu tlah mengikatku Uoooo…
Seperti bunga yang indah dipandang mata
Kau seperti pelangi yang warnai hari ku
Cantik manis wajahmu, buat aku terbelenggu cinta (cinta)
Cintamu tlah mengikatku
Dengan tema cinta yang universal, lagu ini mencerminkan perasaan seorang pria yang terkesima oleh kecantikan dan keanggunan seorang wanita. Kata “bidadari” menjadi metafora sempurna untuk menyampaikan kekaguman mendalam terhadap sosok perempuan ideal yang dirasakan oleh sang tokoh dalam lagu.
Jika dibandingkan dengan lagu sebelumnya, seperti “Hanya Bisa Diam” yang lebih berkarakter pop ballad, “Jangan-Jangan Kau Bidadari” hadir dengan nuansa pop yang ringan, ceria, dan penuh energi. Perbedaan ini menunjukkan keberanian Reygi untuk mengeksplorasi gaya musik yang lebih variatif, menghadirkan suasana baru yang segar untuk para pendengarnya.
Lagu ini terinspirasi langsung dari pengalaman pribadi Reygi, yang saat ini sedang diliputi perasaan asmara. Hubungannya yang hangat dengan para penggemar perempuan juga turut memengaruhi kreativitasnya. Reygi berhasil menghadirkan nuansa tulus dan romantis melalui setiap liriknya, membuat lagu ini terasa sangat autentik.
Dalam penggarapan lagu ini, Reygi bekerja sama dengan Dhandy Annora yang memberikan sentuhan kekinian pada aransemen musiknya. Hasilnya adalah sebuah karya yang tidak hanya ceria tetapi juga relevan dengan selera musik para Gen-Z, yang merupakan mayoritas pendengar setianya.
Reygi memiliki rencana besar di masa depan. Setelah sukses merilis beberapa single, ia tengah mempersiapkan album pertamanya yang dijadwalkan rilis pada penghujung tahun 2024. Album ini akan menjadi kumpulan lagu terbaik Reygi, termasuk beberapa hits sebelumnya seperti “Jatuh Cinta Terakhir Kali” karya Bemby Noor, serta lagu daur ulang seperti “Derita Kesayanganku” yang pernah dipopulerkan oleh Ruth Sahanaya, dan “Hanya Bisa Diam” yang sebelumnya dinyanyikan oleh alm. Dude Baratha.
dubfx.net - Bicara soal Billie Eilish tuh nggak cukup cuma satu dua kalimat. Musisi muda…
dubfx.net – Kalau kamu pecinta musik dengan nuansa gelap, emosional, dan penuh cerita, nama The…
Industri perfilman sbobet wap Indonesia semakin beragam dengan hadirnya berbagai karya yang mencoba mengangkat berbagai…
dubfx.net – Di balik suara tinggi yang powerful dan gaya panggung yang memikat, Ariana Grande…
dubfx.net - Alexis Jordan membawakan lagu Happiness dengan semangat penuh optimisme. Lagu ini dirilis pada…
dubfx.net - Kadang kita bisa tiba-tiba ngerasa lebih semangat cuma karena dengerin lagu favorit. Entah…