Lirik lagu “Buih Jadi Permadani”-Exist

Judul: lirik lagu buih jadi permadani

Penyanyi: Exist

Pencipta: Saari Amri

Lirik:

Dinginnya angin malam ini

Menyapa tubuhku

Namun, tidak dapat dinginkan panasnya

Hatiku ini

Rasakan kehancuran pria saya ini

Dengan sikapmu

Apakah kar′na aku insan kekurangan?

Mudahnya kau mainkan

Ho, mungkinkah diri ini

Dapat merubah buih yang memutih

Menjadi permadani?

Seperti pinta yang kau ucap dalam janji cinta

Juga mustahil bagiku

Menggapai bintang di langit

Siapa saya? Hanya orang biasa

Semua itu, sungguh aku tiada mampu

Salah aku juga, kar’na jatuh cinta

Insan sepertimu, seanggun bidadari

Seharusnya aku, cerminkan diriku

Sebelum tirai hati aku buka untuk mencintaimu

Dinginnya angin malam ini

Menyapa tubuhku

Namun, tidak dapat dinginkan panasnya

Hatiku ini

Rasakan kehancuran pria saya ini

Dengan sikapmu

Apakah kar′na aku insan kekurangan?

Mudahnya kau mainkan

Ho, mungkinkah diri ini

Dapat merubah buih yang memutih

Menjadi permadani?

Seperti pinta yang kau ucap dalam janji cinta

Juga mustahil bagiku

Menggapai bintang di langit

Siapa saya? Hanya orang biasa

Semua itu, sungguh aku tiada mampu

Salah aku juga, kar’na jatuh cinta

Insan sepertimu, seanggun bidadari

Seharusnya aku, cerminkan diriku

Sebelum tirai hati aku buka untuk mencintaimu

Ha-ah-ah-ah, ah-ah

Ha-ah-ah, ha-ah

Oh-oh-oh-ho, ho-oh, ho-oh-oh-oh

Arti dan Makna Lagu “Buih Jadi Permadani”

lirik lagu buih jadi permadani kembali populer setelah di nyanyikan oleh Zinidin Zidan, Tri Suaka, Nabila Maharani dan lainnya. Sebelumnya, lagu Buih Jadi Permadani di nyanyikan oleh band Malaysia Exist, yang dibentuk 11 tahun lalu. Karpet masih populer di jejaring sosial hingga hari ini.

Lagu itu artinya sangat sedih. Lagu buih Jadi Permadani bercerita tentang seorang pria yang merasa tidak di hargai oleh seorang wanita. Semua yang kamu lakukan selalu di anggap salah karena nilaimu tidak pantas di mata orang yang kamu cintai. Manusia karena manusia tidak sempurna di dunia ini. Pahami karakter setiap orang dan cobalah untuk menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing individu.