Volodymyr Zelensky, Mendesak Israel untuk Menghentikan Aksi Militer di Gaza
dubfx.net – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyampaikan pidato penting pada konferensi keamanan tahunan Dialog Shangri-La yang berlangsung di Singapura. Dalam pidato tersebut, beliau menyerukan kepada Israel untuk menghentikan operasi militernya di Gaza dan mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai krisis kemanusiaan yang berlangsung di wilayah tersebut.
Isi Pidato:
Presiden Zelensky mengakui hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan Hamas. Namun, beliau juga menyatakan keprihatinan serius terhadap situasi kemanusiaan yang terjadi di Gaza sejak IDF (Pasukan Pertahanan Israel) memulai operasi militer di wilayah tersebut. “Sejak Israel memulai operasinya di Gaza, telah terjadi krisis kemanusiaan yang serius,” ucap Presiden Zelensky dalam pidatonya yang dilaporkan pada tanggal 4 Juni 2024.
Dukungan Ukraina untuk Intervensi Kemanusiaan:
Presiden Zelensky menambahkan bahwa Ukraina siap untuk berkontribusi dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut. Beliau menekankan pentingnya menghormati hukum internasional dan menyuarakan dukungan untuk solusi dua negara, mengakui kedaulatan Israel dan Palestina secara bersamaan. “Ukraina akan mengakui kedua negara: Israel dan Palestina, dan akan berupaya untuk mendesak penghentian operasi militer oleh Israel, dengan tujuan mengakhiri konflik ini tanpa merugikan lebih banyak warga sipil,” tegasnya.
Konteks Geopolitik:
Presiden Zelensky juga mengingatkan tentang dampak pengalihan perhatian dunia dari konflik Ukraina-Rusia, yang telah berlangsung sejak tahun 2022, ke situasi di Gaza. Dalam wawancara sebelumnya dengan Associated Press, beliau menyoroti bahwa tragedi di Timur Tengah telah menyebabkan pengalihan perhatian komunitas internasional dengan konsekuensi yang signifikan.
Hubungan Israel-Rusia:
Menariknya, berbeda dengan kebanyakan negara Barat, Israel belum menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dan juga menolak pengiriman senjata ke Kiev.
Statistik Konflik Gaza:
Dilaporkan bahwa lebih dari 36.000 warga Palestina telah tewas sejak Israel melancarkan operasi militernya di Gaza sebagai respons terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober. Baru-baru ini, Presiden AS Joe Biden mengungkapkan bahwa Israel telah mengusulkan gencatan senjata baru kepada Hamas yang mencakup pembebasan sandera Israel yang masih tertahan.
Presiden Zelensky mengakhiri pidatonya dengan menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk kembali ke meja perundingan dan mencari solusi damai yang berkelanjutan, menghormati hak asasi manusia dan kedaulatan negara.