Yok! Kenalan Dengan Tifa Alat Musik Berasal Dari Daerah Papua
Tifa Alat Musik Berasal Dari Daerah Papua
Pengertian Tifa:
Alat musik tifa berasal dari daerah papua. Alat musik ini berbentuk seperti gendang dan terbuat dari kayu dengan lubang di tengahnya.
Ada berbagai jenis alat musik Tifa seperti Tifa Jekir, Tifa Basic, Tifa Cut, Tifa Jekir Cut dan Tifa Bas. Tifa menyerupai alat musik perkusi yang di mainkan dengan cara di pukul. Alat musik ini terdiri dari tongkat kayu yang telah di lubangi atau di keluarkan isinya dan ujungnya di tutup pada salah satu sisinya, dan kulit rusa yang telah di keringkan untuk menghasilkan suara yang bagus biasanya di gunakan untuk penutupnya.
Bentuknya biasanya di buat dengan ukiran. Setiap suku Maluku dan Papua memiliki kendang dengan ciri khasnya masing-masing. Tifa sering di gunakan untuk mengiringi tarian perang dan berbagai tarian daerah lainnya seperti tari Lenso Maluku yang di iringi oleh alat musik Totobuang, sebuah tarian tradisional tari suku asmat dan gatsi titir
Alat musik memiliki nama lain, seperti B. Tahito atau Tihal, yang di gunakan di daerah Maluku bagian tengah. Sedangkan di Pulau Aru, tifa memiliki nama lain, titir, jenisnya berbentuk seperti gendang dengan tongkat seperti yang di gunakan di masjid-masjid.
Tifa totobuang
Tifa Totobuang adalah musik orisinal yang sama sekali tidak terpengaruh oleh budaya asing. Musik ini merupakan musik khas warga yang tinggal di daerah mayoritas Kristen.
Dalam beberapa pertunjukan, musik ini sering di kontraskan dengan musik Sawat, yang sebaliknya hanya dapat di bawakan oleh individu. tinggal di daerah tersebut. kebanyakan muslim.
Setiap alat musik Tifa Totobuang memiliki fungsi yang berbeda dan saling mendukung untuk memunculkan warna musik yang khas.
Baca Juga: 15 Alat Musik Jawa Barat
Terdiri dari Tifa Jekir, Tifa Base, Tifa Cut, Tifa Jekir Cut, dan Tifa Bas, di tambah sebuah gong besar dan totobuang, rangkaian gong kecil yang di letakkan di atas meja dengan banyak lubang untuk penyangga. kita jarang menikmatinya. Bahkan bisa di katakan musik ini hanya bisa di bawakan pada acara-acara tertentu saja.
Misalnya acara penyambutan tamu khusus, pagelaran kesenian daerah Maluku di luar
daerah atau luar negeri, dan acara adat.Pemain umumnya adalah pemain yang di didik oleh orang tuanya secara turun temurun.